Pada penutupan perdagangan Selasa sore (16/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,74 persen pada 5647,00. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 1,08 persen pada 942,16. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.
Sore ini terpantau 148 saham menguat dan 177 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 78,68 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,71 triliun, dengan frekuensi sebanyak 370,456 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Keuangan yang merosot 1,90 persen.
Mata uang Rupiah sore ini menguat. Terpantau pasangan kurs USDIDR melemah tipis -0,02 persen pada 13,300.
Sore ini aksi bargain hunting investor asing terus berlangsung. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp438,30 miliar.
Malam nanti akan dirilis data Building Permit dan Housing Starts April yang diindikasikan meningkat. Juga data produksi industri April yang diindikasikan mixed. Jika data ekonomi terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika kenaikan bursa Wall Street terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5627-5607, dan kisaran Resistance 5667-5687.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
