Bursa saham A.S. ditutup mixed pada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/05) dengan investor mencermati perkembangan politik pemerintahan Trump. Indeks Dow Jones turun 0,01 persen menjadi ditutup pada 20,979.75, dengan penurunan tertinggi saham UnitedHealth. Indeks S & P 500 merosot 0,07 persen, berakhir pada 2.400,67, dengan utilitas memimpin sembilan sektor lebih rendah. Indeks Nasdaq naik 0,33 persen, ditutup pada 6.169,87.
Untuk bursa Asia dibuka melemah di tengah gejolak politik dan hukum yang melanda Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Indeks Nikkei turun -0.67 persen pada 19785.84, indeks ASX 200 turun -0,82 persen pada 5802.60. Sedangkan indeks Kospi turun 0,34 persen pada 2287.42.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS turun 0,4 persen, pada $ 48,66 per barelpada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/05), penurunan terjadi karena aksi profit taking yang terpicu keraguan investor apakah semua anggota OPEC dan produsen lainnya setuju untuk ikut serta dalam perpanjangan pemotongan produksi hingga Maret 2018. Harga minyak mentah berpotensi turun dengan peningkatan persediaan minyak mentah mingguan seperti yang dilaporkan API.
Sedangkan harga emas berakhir naik 0,64 persen menjadi $ 1,238.04 per ons pada akhir perdagangan Rabu dinihari (17/05), karena terbantu pelemahan dollar AS. Harga emas selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut.
Dari pasar valas Dolar AS turun setelah rilis data perumahan yang lebih rendah dari perkiraan.EURUSD naik 0,98 persen pada 1.1082. GBPUSD naik 0.16 % pada 1.2914. USDJPY turun 0,59 persen pada 113.11. Pagi ini Dolar AS bergerak lemah tertekan data ekonomi AS yang lemah dari yang diharapkan.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Selasa sore (16/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,7% ke posisi 5646,99. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5615-5633 dan resisten 5706-5720. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BMRI, INDF, WSKT dan TLKM.
Editor : Asido Situmorang