Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (20/05), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (20/05), membukukan kenaikan minggu kedua pada ekspektasi kesepakatan OPEC dan negara-negara produsen lainnya dalam pertemuan minggu depan untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak mentah.
Harga minyak mentah berjangka A.S. berakhir naik 98 sen atau 2 persen, lebih tinggi pada $ 50,33 per barel, pertama kali berada di atas $ 50 dalam waktu lebih dari empat minggu. Harga minyak mentah berjangka brent naik $ 1,10, atau 2,1 persen, pada $ 53,61 pada pukul 2:35 siang (1835 GMT).
Lihat : Harga Minyak Mentah Mingguan Melonjak 3 Persen; Kelanjutan Pemotongan Produksi Jadi Sentimen Bullish
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2017 berada di posisi 75,00 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,80 dollar atau setara dengan 1,08 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Untuk minggu ini harga batubara rotterdam ICE melonjak 5,71 persen, naik sepanjang minggu ini sebagian besar terdukung kenaikan minyak mentah dan pelemahan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika harga minyak mentah terus menguat. Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Resistance pada posisi 75,50 dollar dan Resistance kedua di level 76,00 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 74,50 dollar dan 74,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang