Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Senin sore (22/05). Kenaikan harga CPO siang ini terdukung kenaikan harga minyak mentah sesi Asia.
Harga minyak mentah naik pada hari Senin (22/05) di sesi Asia, didukung oleh laporan bahwa penurunan pasokan yang dipimpin oleh OPEC tidak hanya akan diperpanjang ke tahun depan, tetapi mungkin juga diperdalam untuk memperketat pasar dan menopang harga.
Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan pada $ 50,62, naik 29 sen atau 0,6 persen. Harga minyak mentah berjangka Brent naik 24 sen atau 0,45 persen, dari penutupan terakhir mereka di $ 53,85 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik; Optimisme Pemotongan Produksi Berlanjut
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak Agustus 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 31 ringgit atau 1,2 persen dan diperdagangkan pada posisi 2.666 ringgit per ton.
Untuk minggu lalau, harga CPO melemah 0,6 persen, sebagian besar terpicu pelemahan minyak mentah dan penguatan mata uang Ringgit.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika kenaikan minyak mentah berlanjut.
Harga CPO berjangka kontrak Juli 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi menguji level Resistance pada posisi 2.720 ringgit dan 2.770 ringgit. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 2.620 ringgit dan 2.570 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang