Harga Gula ICE Mingguan Melonjak 4 Persen; Gangguan Hujan Lebat Jadi Sentimen Bullish

521

Harga gula berjangka ICE ditutup melompat pada akhir perdagangan bursa ICE Futures New York akhir pekan Sabtu dinihari (20/05). Harga komoditas ini mengalami penguatan terpicu kekuatiran gangguan cuaca yang dapat menghambat produksi Brazil.

Rebound lebih lanjut harga gula sebagian besar didorong oleh prediksi untuk hujan lebat di petani besar Brasil, yang untuk sementara dapat mengganggu produksi.

Namun, dealer mencatat masih ada risiko untuk tekanan lebih lanjut dari mata uang Real Brazil, karena Brazil berjuang dengan tuduhan bahwa Presiden Michel Temer menerima sogokan.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Juli 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,35 sen atau setara dengan 2,18 persen pada posisi 16,38 sen per pon.

Untuk minggu ini harga gula ICE melonjak sekitar 4 persen, sebagian besar terpicu gangguan hujan lebat yang berpotensi menghambat produksi di Brazil, juga terbantu kenaikan minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika gangguan hujan lebat masih terjadi. Namun perlu dicermati pergerakan dollar AS, yang berpotensi berlanjut menguat terpicu meredanya gejolak politik AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 16,90 sen dan 17,40 sen. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 15,90 sen dan 15,40 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here