Di tengah kuatnya dollar AS menekan banyak kurs kawasan Asia di pasar spot internasional hingga akhir perdagangan sesi Asia hari Senin (22/5) rupiah masih mampu bergerak kuat. Rupiah yang dibuka menguat terus bergerak positif menerima kekuatan perdagangan sebelumnya dari peringkat investasi S&P.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS hingga siang ini terus menambah optimisme investor asing membeli saham lokal, sehingga tercetak net buy sebanyak Rp272 miliar lebih. Dukungan modal investor asing tersebut menyumbang kekuatan IHSG menguat 0,2%.
Lihat: IHSG 22 Mei Sesi 1 Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,15% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13305/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13295/US$. Kuatnya kurs hingga siang ini sejalan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat ke 13297 dari hari sebelumnya 13410 pada hari Jumat (19/5), sedangkan kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,363.00 dari posisi 13,410.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan sekalipun dollar AS terus menguat . Sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13320 resistance 13280 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens