Pada penutupan perdagangan Rabu sore (24/05), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,47 persen, pada 5.703,43. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,62 persen pada 953,24. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal.
Sore ini terpantau 143 saham menguat dan 198 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 94,67 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,3 triliun, dengan frekuensi sebanyak 280,528 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Perdagangan yang merosot 0,93 persen.
Mata uang Rupiah sore ini berakhir turun tipis. Pasangan kurs USDIDR berakhir naik tipis 0,09 persen pada 13,311.
Namun sore ini aksi bargain hunting investor asing terus berlangsung. Terpantau dana asing yang masuk pasar modal mencapai net Rp11,85 miliar.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi Existing Home Sales April AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS yang menguatkan Rupiah terjadi. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5680-5660, dan kisaran Resistance 5720-5740.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
