Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (24/5) rupiah ditutup dengan posisi retreat dari perdagangan kuat selama 3 hari berturut. Sejak awal perdagangan pagi rupiah di pasar spot sudah dibuka melemah dan kemudian terus bergerak negatif yang dibebani oleh dilemahkannya kurs referensi BI hari ini.
Pergerakan rupiah yang negatif sejak awal sesi terhadap dollar AS membuat investor asing kurangi setoran modalnya, sehingga tercetak net buy pada perdagangan bursa saham sebanyak Rp11 miliar lebih. Minimnya dukungan modal investor asing tersebut tidak mampu menahan tekanan profit taking investor lokal yang menekan IHSG hingga turun 0,5%.
Lihat: IHSG 24 Mei Berakhir Lemah, Masih Raih 11,85 Miliar Dana Asing
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,09% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13311/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13307/US$. Lemahnya rupiah sepanjang hari sejalan dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari secara teknikal, analyst Vibiz Research Center memperkirakan berpotensi menguat lagi oleh masih buruknya laju dollar AS terhadap banyak rival utamanya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens