Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Jumat dinihari (11/05), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brazil, yang naik 0,45 persen terhadap dolar AS.
Penguatan Real Brazil terjadi setelah kerusuhan yang terjadi di Brazil menuntut pengunduran diri Presiden Brazil yang diduga melakukan korupsi.
Petani Brasil membayar biaya dengan Real Brazil sementara mereka menjual kopi mereka dengan harga dalam dolar AS. Ketika Real Brazil lebih kuat dari dollar AS, membuat margin keuntungan mereka meningkat.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2017 naik sebesar 1,90 dollar atau setara dengan 1,47 persen dan ditutup pada posisi 1.3120 dollar per pon.
Untuk minggu ini harga kopi arabica merosot 0,68 persen, sebagian besar tertekan pelemahan Real Brazil
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika penguatan Real Brazil terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3400 dollar dan 1,3700 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2800 dollar dan 1,2500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
