Harga timah di bursa Malaysia stabil pada perdagangan Rabu (31/05), mencermati tarik menarik sentimen.
Semalam dollar AS melemah. Dolar AS anjlok terhadap semua rival utamanya oleh pesimisme pasar akan kenaikan Fed rate pasca kurang kuatnya data ekonomi yang dirilis semalam.
Pelemahan dollar AS menjadi sentimen bullish untuk kenaikan harga timah.
Namun sentimen tersebut diimbangi sentimen bearish pelemahan bursa Wall Street.
Bursa saham A.S. ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu dinihari (31/05) terganjal pelemahan saham energi, namun kenaikan saham teknologi membantu menutup kerugian.
Lihat : Bursa Wall Street Melemah; Kenaikan Sektor Teknologi Tahan Penurunan
Demikian juga data pertumbuhan manufaktur Tiongkok yang dirilis pagi ini stabil, tidak berubah dari bulan sebelumnya..
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau stabil hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.550 dollar per ton, sama dengan penutupan sebelumnya pada akhir pekan di 20.550.
Untuk bulan Mei harga timah melompat 3,5 persen. Kenaikan bulan Mei sebagian besar didukung kenaikan minggu ketiga dan keempat, yang sebagian besar terdukung pelemahan dollar AS dan penguatan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.600 dollar dan 20.800 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 20.600 dollar dan 20.800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang