Pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (03/06), harga batubara Rotterdam ICE ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.
Dollar AS anjlok ke posisi terendah 7 bulan pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (03/06), setelah data non farm payroll merosot
Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.
Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Juli 2017 berakhir naik di posisi 77,05 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,65 dollar atau setara dengan 0,85 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Untuk minggu ini harga batubara naik 2,19 persen, sebagian besar terdukung kenaikan minyak mentah dan pelemahan dollar AS.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI Mei AS, yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika penguatan dollart AS terjadi. Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 77,50 dollar dan Resistance kedua di level 76,00 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 77,50 dollar dan 78,00 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang