Rupiah Rabu Pagi (7/6) Masih Alami Pelemahan

561

Bangkitnya dollar AS terhadap banyak mata uang utama global awal perdagangan sesi Asia hari Rabu (7/6) menjadi penghalang bagi rupiah untuk berusaha menguat meneruskan posisi kuat dihari Senin lalu. Rupiah pagi dibuka melemah dari akhir perdagangan sebelumnya dan bergerak negatif. Selain itu dilemahkannya  kurs referensi rupiah oleh BI menjadi beban tambahan bagi laju rupiah di pasar spot.

Lemahnya kekuatan rupiah  terhadap dollar AS pagi ini  membuat investor asing masih melanjutkan tarik modalnya dari bursa saham,  sehingga terpantau  net sell sebesar Rp41 miliar lebih. Namun tekanan jual support modal investor asing tersebut tidak dapat menghalangi  IHSG yang sedang rebound.

Lihat: IHSG 7 Juni Dibuka Naik Terdukung Bargain Hunting Investor Lokal

Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,09%  dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13312/US$ setelah  dibuka lemah pada level Rp13310/US$. Demikian untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah menjadi 13307 dari 13285 perdagangan sebelumnya.

Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya  akan bergerak  lemah  oleh pergerakan dollar AS yang semakin kuat terhadap banyak rival utamanya di pasar spot.  Sehingga  analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13350 dan  resistance di 13290.

H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here