ECB Proyeksikan Penurunan Inflasi; Dollar AS Kuat, Komoditas Tergelincir

925

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Kamis dinihari (08/06) terbantu harapan investor untuk kesaksian dari mantan kepala FBI James Comey tidak akan menekan kepemimpinan Presiden AS Donald Trump. Indeks Dow Jones naik 0,18 persen menjadi ditutup pada 21,173.69, dengan kenaikan tertinggi saham Boeing dan UnitedHealth. Indeks S & P 500 naik 0,16 persen, berakhir pada 2,433.14, dengan kenaikan saham di sektor keuangan. Indeks Nasdaq naik 0,36 persen, ditutup pada 6,297.38.

Pasar Asia dibuka mixed pagi ini menantikan peristiwa penting pemilihan umum di Inggris, kesaksian mantan direktur FBI di Senat AS, pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa, ditambah dengan peluncuran rudal pagi ini oleh Korea Utara. Terpantau Indeks Nikkei Naik 0,16 persen pada 20,017.47, indeks ASX 200 turun 0,30 persen pada 5650.30. Sedangkan indeks Kospi turun 0,42 persen pada 2,350.21.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS  berakhir anjlok 5,1 persen di $ 45,72 per barel pada akhir perdagangan Kamis dinihari (8/06), setelah pemerintah A.S. melaporkan kenaikan persediaan minyak mentah yang tak terduga. Untuk selanjutnya harga minyak berpotensi naik dengan aksi bargain hunting setelah harga minyak anjlok. Sedangkan harga emas berakhir turun 0,73 persen menjadi $ 1,288.00 per ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari (8/06), terganjal penguatan dolar AS. Untuk selanjutnya harga emas berpotensi turun terpicu penguatan bursa Wall Street dan penguatan dollar AS.

Dari pasar valas Dolar AS Menguat terhadap euro karena laporan bahwa Bank Sentral Eropa sedang mempersiapkan proyeksi penurunan inflasi pada hari Kamis. . EURUSD turun 0,19 persen pada 1.1255. GBPUSD naik 0.38 % pada 1.2956. USDJPY naik 0,37 persen pada 109.81.  Pagi ini Dolar AS bergerak positif dengan euro masih tertekan proyeksi penurunan inflasi Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Rabu sore (7/06), Indeks Harga Saham Gabungan  naik 0,2% ke posisi 5.717. Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor lokal. Secara fundamental  IHSG mendapat support dari kekuatan perdagangan bursa AS, namun dibatasi oleh tekanan jual investor asing berlanjut yang dipicu oleh kekuatan dollar AS. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5655-5693 dan resisten  5752-5775.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BMRI, ASII, JSMR dan LPPF.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here