Tiga Penggerak Pasar : Kesaksian Comey, Keputusan ECB dan Hasil Pemilu Inggris

888

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/06) dengan investor mencerna kesaksian mantan Direktur FBI James Comey yang mengatakan bahwa meskipun dia mengira dia dipecat atas penyelidikan Rusia, namun tidak dapat mengatakan Trump bersalah karena hal tersebut.  Indeks Dow Jones naik 0,04 persen, ditutup pada 21.182,53, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,03 persen, berakhir pada 2.433,79, dengan sektor keuangan memimpin lima sektor lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 0,39 persen menjadi ditutup pada 6,321.76.

Pagi ini bursa Asia bergerak mixed setelah hasil exit poll dalam pemilu Inggris memperlihatkan Partai Konservatif Perdana Menteri Theresa May gagal meraih kemenangan mayoritas, yang dapat memicu kebuntuan politik dan menghambat proses Brexit. Terpantau Indeks Nikkei naik 0,24 persen pada 19957.28. Indeks ASX 200 merosot -0,21 persen pada 5664.60. Sedangkan indeks Kospi naik 0,31 persen pada 2371.01.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS turun 0,2 persen di 45,64 dollar per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/06), setelah mencapai posisi terendah satu bulan menyusul kenaikan yang tak terduga persediaan A.S. dan kembalinya minyak mentah Nigeria ke pasar. Harga minyak mentah berpotensi turun dengan kekuatiran peningkatan produksi AS.

Sedangkan harga emas spot LLG berakhir turun 1,01 persen menjadi $ 1,280.10 per ons pada akhir perdagangan Jumat dinihari (09/06), pasca pertemuan kebijakan ECB yang membuat euro melemah terhadap dolar AS dan kehati-hatian investor menunggu hasil pemilihan nasional Inggris. Harga emas selanjutnya berpotensi naik setelah hasil exit poll pemilu Inggris gagal memenangkan suara mayoritas Partai Konservatif PerdanamMenteri Theresa May, yang akan memicu kebuntuan politik Inggris, yang dapat memicu permintaan aset safe haven seperti emas.

Dari pasar valas, poundsterling  jatuh setelah Partai Konservatif Perdana Menteri Theresa May gagal memenangkan suara mayoritas menurut hasil exit poll pemilihan umum nasional Inggris. Euro juga melemah setelah Bank Sentral Eropa menurunkan proyeksi inflasi.

EURUSD  turun 0,42 persen pada 1.1206. GBPUSD merosot 1.01 % pada 1.2825.  USDJPY naik 0,04 persen pada 109.85.  Dollar AS pagi ini terpantau menguat setelah kesaksian mantan direktur FBI James Comey tidak memberikan tekanan yang berarti kepada pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis sore (08/06), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,25 persen, pada 5.702,92. Pelemahan IHSG tertekan aksi beli saham investor. Tekanan jual dapat terjadi oleh karena lemahnya rupiah terhadap dollar AS serta koreksi harga minyak mentah dunia. Namun pelemahan dibatasi oleh sentimen kuatnya perdagangan bursa saham AS semalam. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 5660-5692 dan resisten  5745-5770.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  AKRA, CPIN, KAEF dan SMGR.

Hari ini pasar akan mencermati perkembangan pemilihan umum di Inggris, Inflation Rate Mei Tiongkok, Balance of Trade April Jerman, Balance of Trade April, Produksi Industri April Inggris, Retail Sales April Indonesia, Wholesale Inventories April AS.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here