Harga karet alami berjangka Tocom pada perdagangan Senin siang (12/06) berakhir lemah. Pelemahan harga karet Tocom terpicu penguatan Yen.
Mata uang Yen terpantau menguat siang ini. Pasangan Dolar AS / Yen diperdagangkan turun -0,1 persen pada 110,24.
Kenaikan nilai tukar yen Jepang membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang ini menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri. Dampaknya permintaan akan komoditas ini mengalami penurunan.
Pada perdagangan siang ini, harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan November 2017 berakhir melemah sebesar -0,1 yen atau -0,1 persen menjadi 186,9 yen per kilogram, turun dari penutupan sebelumnya pada 187,0 yen per kilogram.
Untuk minggu ini harga karet Tocom merosot -3,6 persen, sebagian besar tergerus penguatan Yen, pelemahan minyak mentah dan penurunan harga karet di bursa Shanghai.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka Tocom pada perdagangan selanjutnya akan bergerak lemah dengan penguatan mata uang Yen. Namun jika penguatan minyak mentah berlanjut dapat mendukung kenaikan harga.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan menguji level Support di 180,00 yen dan 175,00 yen. Harga akan menemui resistance pada level 190,00 dan 195,00 yen jika harga berbalik ke teritori positif.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang