Bursa Saham A.S. ditutup melemah pada akhir perdagangan Selasa dinihari (13/06) dengan berlanjutnya tekanan atas saham teknologi. Indeks Dow Jones turun 0,17 persen menjadi ditutup pada level 21,235.67, dengan penurunan tertinggi saham Apple dan saham General Electric yang naik tertinggi. Indeks S & P 500 turun 0,1 persen menjadi berakhir pada 2.429,39, dengan teknologi informasi memimpin enam sektor lebih rendah dan kinerja sektor telekomunikasi terbaik. Indeks Nasdaq turun 0,52 persen, ditutup pada 6.175,46.
Untuk bursa Asia dibuka mixed setelah saham teknologi memperpanjang kerugian di bursa Wall Street. Indeks Nikkei turun 0,16 persen pada 19,876.65, indeks ASX 200 naik 0,73 persen pada 57190.10. Sedangkan indeks Kospi naik 0,07 persen pada 2,366.42.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS berakhir naik 0,5 persen di $ 46,08 per barel pada akhir perdagangan Selasa dinihari (13/06), setelah tanda-tanda penurunan persediaan di Amerika Serikat dan rencana pembatasan ekspor Arab Saudi pada bulan Juli. Sedangkan harga emas berakhir turun tipis 0,08 persen menjadi $ 1,265.59 per ons pada akhir perdagangan Selasa dinihari (13/06), menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve A.S. yang diharapkan dapat menghasilkan petunjuk mengenai waktu dan besarnya kenaikan suku bunga.
Dari pasar valas Dolar AS turun tipis menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve A.S. EURUSD naik 0,07 persen pada 1.1202. GBPUSD turun 0.62 persen pada 1.2658. USDJPY turun 0,34 persen pada109.94. Pagi ini Dolar AS berpotensi menguat menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve A.S untuk dapat meningkatkan suku bunga AS.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Senin sore (12/06), Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,5% ke posisi 5.691.44 Penguatan IHSG terdukung aksi beli saham investor asing. Sentimen negatif datang dari buruknya perdagangan bursa saham AS dan proyeksi pelemahan rupiah. Namun kerugian indeks dapat dibatasi oleh penguatan harga minyak mentah. Secara teknikal pergerakan IHSG diperkirakan akan ada di kisaran support 5627-5651, dan resisten 5738-5762. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : BMRI, WIKA, PGAS dan CPIN.
Editor : Asido Situmorang