Pergerakan dollar AS yang menguat pada perdagangan pasar spot sesi Eropa dan banyaknya modal asing keluar dari pasar obligasi memangkas terus kekuatan rupiah sejak awal sesi. Rupiah hari Kamis (15/6) ditutup lebih lemah dari akhir perdagangan sebelumnya selain oleh penguatan rupiah juga lemahnya kurs referensi transaksi antar bank hari ini.
Lemahnya pergerakan rupiah sepanjang hari terhadap dollar AS membuat investor asing memperbanyak aksi jual sahamnya sehingga tercetak net sell di bursa saham sebesar Rp270 miliar. Tekanan jual dari investor asing ini turut lemahkan IHSG yang ditutup anjlok 0,3%.
Lihat: IHSG 15 Juni Berakhir Lemah; Rupiah Turun, Profit Taking Asing Terjadi
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,07% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13286/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13289/US$. Pelemahan rupiah sepanjang hari dipengaruhi penetapan BI terhadap kurs tengah harian yang lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal positif untuk melemah kembali. Proyeksi tersebut didukung oleh kekuatan dollar AS yang semakin kuat di tengah sesi Eropa.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens