Kuatnya performa dollar AS awal pekan ini membuat BI melemahkan kurs referensi rupiah dalam transaksi hari Selasa (20/6). Sentimen ini menjadi pemberat pergerakan rupiah yang sebelumnya menguat cukup signifikan, setelah dibuka lemah pada awal perdagangan pasar spot. Kini rupiah bergerak negatif namun masih diposisi bawah kisaran 13300.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13281/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13278/US$. Pergerakan kurs yang negatif hingga siang ini sejalan dengan pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke 13297 dari hari sebelumnya 13286 pada hari Senin (19/6), demikian kurs transaksi antar bank menguat ke posisi 13,363.00 dari posisi 13,352.00 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi melemah hingga akhir perdagangan oleh pergerakan lanjutan bullish dollar AS. Sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13310 resistance 13290 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
