Mengakhiri perdagangan saham hari Rabu (26/6), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah tertekan aksi jual asing berhasil menguat yang mendapat dukungan dari pencatatan perdana 4 emiten baru. IHSG berhasil naik menembus kisaran 5800 dengan kenaikan 0,5% ke posisi 5818,55 yang ditopang kenaikan indeks saham-saham unggulan LQ45 0,4% ke posisi 979.
Diakhir sesi kedua terpantau hanya 81saham menguat dan 185 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar Rp10,4 triliun dari 17,7 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 272.214 kali. Dukungan beli saham investor asing hari ini mencetak net buy Rp194 miliar lebih.
Rebound IHSG hari ini terangkat oleh kenaikan 7 sektor saham yang dipimpin oleh sektor infrastruktur dan finance dengan penguatan 1% masing-masing. Saham-saham unggulan yang mendominasi angkat 7 sektor diatas yaitu saham EXCL, JSMR, TLKM, BBRI, BMRI, BBCA dan BBTN.
Namun untuk 3 sektor saham yang masuk zona merah yaitu sektor tambang, aneka industri dan industri dasar dengan pelemahan 0,9%,0,5% dan 0,2% masing-masing. Untuk saham-saham unggulan yang paling kuat tekan 3 sektor ini yaitu saham ADRO, ANTM, BUMI, INCO, ASII dan CPIN.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terangkat oleh banyaknya aksi beli saham investor asing pada sesi kedua karena sebelumnya di sesi pertama banyak ditekan asing. Bertambahnya aksi beli saham mendapat suntikan dari 2 saham yang baru saja listing pada hari ini yaitu saham HRTA dan WOOD.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang