Harga Timah 23 Juni Tertekan Pelemahan Wall Street; Mingguan Turun 0,5 Persen

759

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Jumat (23/06). Pelemahan harga timah tertekan pelemahan bursa Wall Street semalam.

Bursa Saham A.S. ditutup mixed pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/06), dengan sektor kesehatan mencatat kenaikan yang kuat.

Indeks Dow Jones turun 12,74 poin atau 0,06 persen menjadi ditutup pada 21.397,29, dengan penurunan tertinggi Goldman Sachs. Indeks S & P 500 tergelincir 1,11 poin atau 0,05 persen, berakhir pada 2,434,50, dengan barang konsumsi memimpin tujuh sektor lebih rendah. Indeks Nasdaq naik 2,73 poin atau 0,04 persen, ditutup pada 6.236,69.

Lihat : Bursa Wall Street Mixed; Kinerja Positif Sektor Kesehatan Mendukung

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami pelemahan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.400 dollar per ton, turun sebesar 200 dollar atau 1,0 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.600.

Untuk minggu ini harga timah merosot 0,5 persen, sebagian besar tertekan penguatan dollar AS dan pelemahan bursa Wall Street.

Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Mei dan data Markit Juni yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS terealisir. Harga akan menghadapi level Support di posisi 19.200 dollar dan 19.000 dollar. Akan tetapi jika terjadi kenaikan, harga timah akan menghadapi level Resistance di 19.600 dollar dan 19.800 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here