Harga Gula ICE Akhir Pekan Naik; Mingguan Merosot 3 Persen

783

Harga gula berjangka ICE ditutup naik pada akhir perdagangan akhir pekan bursa ICE Futures New York Sabtu dinihari (24/06). Harga komoditas ini mengalami penguatan terdukung pelemahan dollar AS.

Dolar A.S. turun 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang, di jalur untuk penurunan persentase harian terbesar sejak awal Juni setelah data ekonomi A.S. yang lebih lemah dari perkiraan.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas gula yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2017 terpantau naik. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup naik sebesar 0,11 sen atau setara dengan 0,84 persen pada posisi 13,17 sen per pon.

Untuk minggu ini harga gula ICE merosot -3,37 persen, yang sebagian besar tergerus kemerosotan harga minyak mentah.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Mei AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga gula berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terjadi. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 12,70 sen dan 12,20 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 17,40  sen dan 17,90 sen.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here