Harga Kopi Arabica ICE Akhir Pekan Melonjak 5,6 Persen; Mingguan Merosot 2 Persen

670

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (24/06) berakhir melonjak. Kenaikan harga kopi arabica terdukung aksi bargain hunting pedagang.

Aksi bargain hunting terjadi setelah harga kopi anjlok dalam tiga sesi sebelumnya sekitar 8 persen, sehingga mendorong aksi beli oleh para pedagang.

Pedagang juga mengatakan pasar secara teknis oversold pada hari Jumat, yang memberi dukungan grafik dan mengilhami beberapa pembelian korektif.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2017 ditutup naik pada posisi 1,2300 dollar, melonjak sebesar 6,50 sen atau setara dengan 5,58 persen.

Untuk minggu ini harga kopi arabica merosot -2,34 persen. Lonjakan akhir pekan ini hanya menahan kerugian lebih banyak bagi kopi arabica. Kemerosotan harga kopi arabica sebagian besar dipicu pelemahan Real Brazil, cuaca baik yang mendukung produksi dan peningkatan produksi AS.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Mei AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jila penguatan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,2000 dollar dan 1,1700 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 1,2600 dollar dan 1,2900 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here