Dollar AS Kuat; Bursa dan Komoditas Global Mixed

857

Bursa Saham ditutup mixed pada akhir perdagangan Selasa dinihari (27/06) dengan kenaikan sektor keuangan mengimbangi kerugian pada saham-saham teknologi besar. Indeks Dow Jones naik 0,07 persen menjadi ditutup pada level 21,409.55, dengan kenaikan tertinggi saham Goldman Sachs. Indeks S & P 500 naik 0,03 persen menjadi berakhir pada 2.439,07, dengan utilitas memimpin tujuh sektor lebih tinggi. Indeks Nasdaq turun 0,29 persen, ditutup pada 6.247,15.

Pasar di Asia dibuka mixed pada hari Selasa karena pasar mencerna hasil pertemuan pertama antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden A.S. Donald Trump, yang berlangsung pada hari Senin waktu A.S. Indeks Nikkei naik 0,39 persen pada level 20.229,13, indeks ASX 200 turun 0,15 persen pada 5720,20 indeks Kospi turun 0,06 persen, pada 2386.76.      

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 0,86 persen di 42,38 dollar per barel pada akhir perdagangan Selasa dinihari (27/06) terbantu bargain hunting, namun dibayangi kenaikan pasokan A.S. yang terus menerus yang membuat meningkatnya persediaan global.

Sedangkan harga emas berakhir turun 1,06 persen menjadi $ 1,243.02 per ons, jatuh terendah hampir enam minggu pada akhir perdagangan Selasa dinihari (27/06), karena aksi jual yang besar dan sentimen dolar yang lebih kuat, meskipun kerugian dibatasi oleh ketidakpastian politik di seluruh dunia.

Dari pasar valas, Dolar AS berakhir naik semalam sekalipun data pesanan barang tahan lama melemah. EURUSD turun 0,11 persen pada 1.1181. GBPUSD naik 0.03 persen pada 1.2720. USDJPY naik 0,50 persen pada 111.83. Pagi ini Dolar AS menguat ke level tertinggi satu bulan terhadap yen karena investor menunggu untuk melihat apakah Ketua Federal Reserve Janet Yellen akan tetap berpegang pada prospek ekonomi positifnya.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here