Dollar AS Merosot; Emas dan Minyak Menguat

1192

Bursa saham A.S. ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis dinihari (29/06) terdukung kenaikan saham perbankan.Indeks Dow Jones naik 0,68 persen ditutup pada 21.454,61, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar dan saham Johnson & Johnson. Indeks S & P 500 naik 0,88 persen, berakhir pada 2.440,69, dengan saham keuangan memimpin sembilan sektor lebih tinggi dan sektor utilitas berkinerja buruk. Sedangkan Indeks Nasdaq menguat 1,43 persen, ditutup pada 6.234,41.

Untuk bursa Asia dibuka lebih tinggi terpengaruh bursa wall street yang menguat. Indeks Nikkei naik 0,52 persen pada 20,235.24, indeks ASX 200 naik 0,77 persen pada 5800.20. Sedangkan indeks Kospi naik 0,68 persen pada 2,398.84.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,1 persen menjadi $ 44,74 per barel pada akhir perdagangan Kamis dinihari (29/06) setelah data pemerintah menunjukkan penurunan persediaan bensin yang lebih besar dari perkiraan dan turunnya produksi minyak mentah A.S.

Sedangkan harga emas berakhir naik 0,22 persen menjadi $ 1,249.69 per ons pada akhir perdagangan Kamis dinihari (29/06) terpicu pelemahan dolar AS dan pasca tertundanya RUU kesehatan A.S. meningkatkan keraguan tentang berjalannya kebijakan ekonomi AS.

Dari pasar valas Dolar AS merosot ke level terendah sejak November karena yen Jepang menguat dan euro mencapai level tertinggi satu tahun ketika Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengisyaratkan bahwa stimulus dapat dipangkas tahun ini. EURUSD naik  0,34 persen pada 1.1376. GBPUSD naik 0.88 persen pada 1.2924. USDJPY turun 0,05 persen pada 112.28.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here