IHSG Awal Bulan Juli Cetak Rekor Tinggi Baru Hingga Tembus 5900

959
IHSG Menguat

Mengakhiri perdagangan saham awal pekan pada hari Senin  (3/7),  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka kuat  ditutup cetak rekor tertinggi baru sepanjang sejarah dengan suntikan tenaga dari penguatan bursa saham Asia. Rekor baru IHSG awal perdagangan bulan Juli ini hanya mendapat sedikit sumbangan net buy investor asing, dan banyak disupport investor lokal.

Pada penutupan bursa, IHSG alami lonjakan indeks hingga naik 1,4% ke  posisi 5910,24 dengan indeks saham-saham unggulan LQ45 naik 2,3% ke posisi 997. Diakhir sesi kedua terpantau 132 saham menguat dan 159 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar  Rp8,4 triliun  dari  6,7 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 351.409 kali. Support modal investor asing hari ini mencetak net buy  Rp477 miliar lebih.

Pergerakan bullish  IHSG hari ini disupport oleh penguatan  9 sektor  yang dipimpin oleh  sektor  infrastruktur  dan finance dengan penguatan   3,8% dan 2% masing-masing. Saham-saham unggulan yang angkat 9 sektor diatas yaitu saham TLKM, JSMR, ADHI, BSDE, WIKA, dan PTPP.

Namun terdapat 1 sektor saham yang melemah yaitu sektor aneka industri dengan penurunan indeks 1,3%. Untuk saham-saham unggulan yang  paling kuat menekan sektor tersebut yaitu ASII.

Analyst Vibiz Research Center melihat  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terangkat oleh sentimen bursa saham Asia dan juga optimisme pasar akan kinerja perdagangan saham Indonesia di semester kedua tahun 2017.

Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here