Mengawali perdagangan pasar valas di Indonesia semester kedua tahun 2017, BI melemahkan kurs referensi rupiah dari pentupan sebelumnya. Intervensi BI awal pekan ini turut memberikan tenaga bagi pergerakan rupiah di pasar spot internasional setelah dibuka menguat awal sesi Asia.
Pergerakan rupiah yang positif terhadap dollar AS pagi ini membuat investor asing banyak setor modalnya ke bursa saham, sehingga membentuk net buy sebesar Rp94 miliar lebih. Support kuat investor asing tersebut memberikan tenaga kuat bagi IHSG yang sedang bergerak bullish.
Lihat: IHSG Awal Juli Bukukan Rekor Tertinggi Baru
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi terkini flat dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13336/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13329/US$. Demikian untuk kurs tengah yang di tetapkan BI lebih lemah dari perdagangan sebelumnya di 13325 dari 13319.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya masih berpotensi melanjutkan penguatan. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13340 dan resistance di 13320.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens