Mengakhiri perdagangan pasar spot valas Indonesia awal pekan, rupiah hari Senin (3/7) ditutup melemah dari penutupan perdagangan pasar spot sebelum liburan. Rupiah yang dibuka kuat harus berakhir lemah atas kisaran 13300 oleh kuatnya tekanan rebound dollar AS di pasar spot internasional terhadap banyak rival utamanya. Terpantau dollar AS sedang bergerak sangat kuat terhadap banyak kurs global.
Sekalipun rupiah alami tekanan terhadap dollar AS, investor asing tetap memperbanyak aksi beli sahamnya lebih besar sehingga tercetak net buy di bursa saham sebesar Rp477 miliar. Dukungan kuat modal investor asing ini berhasil tinggikan IHSG yang dibuka menguat, ditutup mencetak rekor baru.
Lihat: IHSG Awal Bulan Juli Cetak Rekor Tinggi Baru Hingga Tembus 5900
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,15% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13368/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13329/US$. Pelemahan rupiah jelang penutupan sedikit dipengaruhi penetapan BI terhadap kurs tengah harian yang lemah dengan perdagangan sebelum liburan.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal positif untuk menguat. Namun jika kekuatan dollar AS bertambah terus hingga akhir sesi Amerika berpotensi menekan rupiah kembali.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens