Pada hari ini Rabu (5/7) PT Megapower Makmur Tbk yang bergerak di bidang Pembangkit Tenaga Listrik, telah resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sebagai emiten yang ke 553 dengan kode saham MPOW. Saham bergerak stabil di posisi penguatan yang signifikan dari harga penawaran saham perdana.
Pada saat pembukaan perdagangan bursa, saham MPOW menyentuh level Rp 340 atau meningkat sebesar 70 persen, dan setelah perdagangan sesi pertama volume saham yang diperdagangkan mencapai 1200 lot dengan nilai transaksi sebesar Rp40 miliar.
Melihat proposal IPO perseroan yang disetujui OJK, perseroan melepas sebanyak 245.100.000 saham dengan harga Rp200 per lembar saham atau 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham (IPO). Dan pada saat penawaran umum terjadi oversubscribed sebesar 249,33 kali.
Kang Jimmi (Direktur Utama PT Megapower Makmur Tbk) mengatakan dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk 50 persen melunasi sebagian utang perseroan, dan sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja perseroan.
Selain itu rencananya perseroan akan mengembangkan Pembangkit Listrik Mini Hidro yang baru sebesar 5 Mega watt dengan alokasi dana sekitar 15 juta US Dollar, berada di lokasi Provinsi Sulawesi Selatan, kabupaten Bantaeng.
Herwantoro/VMN/VBN/Journalist Vibiznews.com Editor: Asido Situmorang
