Pada penutupan perdagangan Kamis sore (06/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,42 persen, pada 5849,57. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,36 persen pada 982,99. Kenaikan IHSG terdukung upaya bargain hunting investor lokal.
Upaya bargain hunting investor lokal terdukung reboundnya harga minyak mentah.
Harga minyak mentah pulih pada hari Kamis (06/07) karena permintaan yang kuat di Amerika Serikat, namun para analis memperingatkan bahwa kelebihan pasokan akan terus berlanjut di pasar setelah penurunan tajam pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah berjangka A.S. West Texas Intermediate (WTI) naik 32 sen atau 0,7 persen menjadi $ 45,45 per barel. Harga minyak mentah Brent diperdagangkan naik 34 sen atau 0,7 persen menjadi $ 48,13 per barel pada pukul 0513 GMT.
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terpicu Permintaan Kuat AS
Sore ini IHSG berakhir dengan 179 saham menguat, 155 saham melemah dan 111 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 51,57 juta saham dengan nilai nominal Rp.5,54 triliun, dengan frekuensi sebanyak 272,156 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Infrastruktur yang meningkat 1,25 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp517,30 miliar.
Malam nanti akan dirilis data ADP Employment Change, Balance of Trade dan ISM Non Manufacturing AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik jika pelemahan dollar AS terealisir. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5830-5810, dan kisaran Resistance 5870-5890.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
