Di tengah perdagangan sesi Eropa hari Kamis (6/7) dollar AS melemah terhadap banyak rival utamanya, namun tidak mampu membuat rupiah rebound setelah dibuka lemah awal perdagangan pagi. Posisi rupiah di pasar spot justru semakin melemah dan mendekati posisi kisaran 13400.
Semakin kuatnya dollar AS menekan rupiah telah membuat investor asing banyak menarik modalnya dari bursa saham tanah air dengan posisi net sell investor asing sebesar Rp517 miliar lebih. Namun sejak sesi pertama, tekanan jual yang cukup kuat investor asing tidak membuat pergerakan IHSG melemah, justru menguat.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi terkini melemah 0,20% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13392/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13364/US$. Pelemahan rupiah sepanjang hari juga dipengaruhi pelemahan kurs Jisdor dari BI.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal positif untuk rebound, namun jika posisi dollar AS rebound pada akhir sesi Amerika maka rupiah bisa tertekan kembali. Dan kekuatan sinyal teknikal tersebut akan mendapat dukungan jika kondisi dollar AS sebaliknya.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
