Kuatnya pergerakan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar spot global membuat rupiah tertekan kuat dan melanjutkan bearish perdagangan sebelumnya. Laju rupiah hari ini juga mendapat hambatan dari kurs referensi rupiah yang ditetapkan BI lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Pergerakan rupiah yang negatif terhadap dollar AS membuat investor asing banyak tarik modalnya dari bursa saham, sehingga membentuk net sell sebesar Rp31 miliar lebih. Namun tekanan kuat investor asing tersebut tidak memberikan pukulan bagi IHSG yang sedang bergerak rebound.
Lihat: IHSG 6 Juli Bergerak Naik Terbantu Rebound Minyak Mentah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi terkini menguat dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13377/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13364/US$. Demikian untuk kurs tengah yang di tetapkan BI lebih lemah dari perdagangan sebelumnya di 13364 dari 13349.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya masih berpotensi melanjutkan pelemahan. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13380 dan resistance di 13360.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens