Harga Kakao ICE Turun Terganjal Perkiraan Surplus Produksi Global

952

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (07/07) ditutup turun. Penurunan harga kakao terpicu perkiraan surplus produksi kakao global.

Kakao telah berjuang untuk bergerak lebih tinggi di tengah surplus kakao yang diperkirakan, seiring dengan pertumbuhan permintaan yang lamban.

Bulan lalu, Organisasi Kakao Internasional menaikkan perkiraan untuk musim 2016-17, mengindikasikan surplus 382.000 ton, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 264.000 ton, karena pasokan biji kakao membengkak di Pantai Gading, penumbuh terbesar di dunia. Beberapa perusahaan riset swasta telah memperkirakan surplus besar lainnya untuk musim depan, kata para pedagang.

Dalam laporan terakhir, ICCO meningkatkan perkiraan untuk produksi global pada 2016/2017 sebesar 140.000 ton menjadi rekor 4,69 juta, naik 18,1% dari musim sebelumnya. Kenaikan tersebut diperkirakan sebagian besar berasal dari Ghana dan Pantai Gading.

Di akhir perdagangan dinihari tadi, harga kakao berjangka kontrak September 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup merosot sebesar 20 dollar atau 1,03 persen pada posisi 1.927 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data Nonfarm Payrolls Juni AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah jika penguatan dollar AS terjadi. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 1.880 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 1.830 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 1.980 dollar dan 2.030 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here