Harga Kopi Arabica ICE Akhir Pekan Turun; Mingguan Naik 1 Persen

986

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (08/07) berakhir lemah. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Indeks dolar AS naik setelah data Non Farm Payrolls AS meningkat melebihi perkiraan.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2017 ditutup merosot pada posisi 1,2890 dollar, turun sebesar -0,20 sen atau setara dengan -0,15 persen.

Untuk minggu ini harga kopi arabica ICE meningkat sekitar 1 persen terpicu penguatan mata uang Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika dollar AS terealisir melemah. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Resistance di posisi 1,3200 dollar dan 1,3500 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2600 dollar dan 1,2300 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here