Pasar Nantikan Kinerja Emiten Q2; Bursa Global Mixed, Dollar AS Datar

1345

Bursa saham A.S. ditutup sebagian besar lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/07) dengan investor mencermati laporan kinerja keuangan emiten bursa Wall Street kuartal kedua. Dow Jones turun 0,03% di 21,408.52 dengan penurunan tertinggi saham Wal Mart, SP500 naik 0,09% ke 2427,43 dengan kenaikan dari sektor teknologi serta Nasdaq naik 0,38% ke 6,176.39.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka sideways menjelang laporan kinerja keuangan emiten kuartal kedua juga terpengaruh pergerakan Wall Street, terpantau Nikkei naik 0,17% ke 20.115,09, ASX 200 turun 0,25% ke 5710,30 serta Kospi naik 0,15% ke 2.385,64.

Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah naik tipis pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/07) naik 0,38 persen, pada $ 44,40 per barel, namun pasar minyak masih tertekan aktivitas pengeboran yang meningkat di Amerika Serikat dan ketidakpastian mengenai pengurangan produksi Libya dan Nigeria. Pagi ini harga minyak mentah bergerak naik di posisi $ 44.63, namun masih dibayangi kekuatiran peningkatan produksi global.

Sedangkan harga emas berakhir naik tipis 0,05 persen menjadi $ 1,213.41 per ons pada akhir perdagangan selasa dinihari (11/07) namun sempat menyentuh level terendah sejak pertengahan Maret setelah data ekonomi yang kuat di Amerika Serikat dan Jerman meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga. Untuk selanjutnya harga emas berpotensi lemah terpicu penguatan ekonomi global.

Dari pasar valas Dolar AS menguat karena data ekonomi yang kuat di Amerika Serikat dan Jerman meningkatkan ekspektasi bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga. EURUSD naik 0,02 persen pada 1.1399. GBPUSD turun 0.04 persen pada 1.2880. USDJPY naik 0,12 persen pada 114.03.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan senin sore (10/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,74 persen pada 5771.51. Pelemahan IHSG terganjal upaya profit taking investor. Penguatan bursa Wall Street dan minyak mentah dapat memberikan sentimen positif bagi IHSG. Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran Support 5752-5732, dan kisaran Resistance 5792-5812.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  LPKR, BBNI, UNTR dan WSKT.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here