Pada penutupan perdagangan Rabu sore (12/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,79 persen, pada 5819,13. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 0,99 persen pada 976,18. Kenaikan tipis IHSG terpicu kenaikan mata uang Rupiah dan minyak mentah.
Sore ini mata uang Rupiah terpantau naik. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,15 persen pada 13,370.
Sore ini IHSG berakhir dengan 222 saham menguat, 116 saham melemah dan 112 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 170,36 juta saham dengan nilai nominal Rp.5,58 triliun, dengan frekuensi sebanyak 283,089 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang melompat 1,63 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp8,49 miliar.
Malam nanti pasar akan mencermati pidato Ketua The Fed Janet Yellen di Kongres AS, yang jika memberikan dukungan penguatan ekonomi, akan mengangkat bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika bergerak naik akan mendorong kenaikan IHSG. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5800-5780, dan kisaran Resistance 5840-5860.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang