Nilai Ekspor Tiongkok Naik, Surplus Perdagangan Senilai $42,8 M

695

Nilai ekspor Tiongkok dalam dolar, naik 11,3 persen selama bulan Juni, demikian data yang dikeluarkan oleh administrasi pabean pada hari Kamis, lebih tinggi dari perkiraan 8,9 persen para analis. Sementara nilai impor dalam dolar, naik 17,2 persen, menyebabkan surplus perdagangan sebesar $ 42,8 miliar.

Permintaan akan produk Tiongkok telah terbukti tangguh selama tahun ini, seiring permintaan global. Ketegangan dengan mitra dagang terbesar negara itu juga nampaknya mereda setelah perundingan perdagangan 100 hari yang akan berakhir pada 16 Juli telah memberi sinyal beberapa kemajuan untuk mengatasi defisit yang dijalankan oleh pemerintah A.S.

Namun, eksportir terbesar di dunia ini juga menghadapi tantangan dan ketidakpastian di tahun 2017. Diawali dengan kemajuan yang cukup awal yang solid, namun setelah itu, ekonomi telah menunjukkan tanda-tanda melemahnya momentum, meskipun impor yang lebih kuat menunjukkan bahwa permintaan domestik masih kuat. Tiongkok akan merilis data produk domestik bruto untuk kuartal kedua pada anggal 17 Juli, dan sebuah dialog ekonomi komprehensif dengan AS akan dimulai akhir bulan ini.

Pada semester pertama, ekspor dalam mata uang yuan naik 15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi 7,21 triliun yuan.
Impor semester pertama naik 25,7 persen menjadi 5,93 triliun yuan, demikian data administrasi bea cukai yang dikeluarkan sebelumnya.
Impor besi Tiongkok Juni-Juni naik 9,3 persen tahun ke tahun; Impor minyak mentah naik 13,8 persen untuk periode yang sama.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here