Pada penutupan perdagangan Jumat sore (14/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik tipis 0,03 persen, pada 5831,79. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir datar 0,00 persen pada 978,14. Kenaikan tipis IHSG terdorong kenaikan mata uang Rupiah dan bursa Asia.
Sore ini mata uang Rupiah berakhir naik. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,07 persen pada 13,339.
Bursa Asia juga berakhir kuat sore ini. Semua indeks utama kawasan Asia berakhir di zona hijau.
Namun kenaikan tertahan dengan adanya aksi profit taking asing.
Sore ini IHSG berakhir dengan 149 saham menguat, 165 saham melemah dan 125 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 58,24 juta saham dengan nilai nominal Rp.4,91 triliun, dengan frekuensi sebanyak 212,059 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh 6 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,55 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp975,52 miliar.
Malam nanti juga akan mencermati banyak data ekonomi AS seperti inflasi, Retail Sales, Michigan Consumer Sentiment, produksi industri yang jika menguat akan mengangkat bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan mencermati pergerakan bursa Wall Street, yang jika bergerak naik akan mendorong kenaikan IHSG. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5812-5792, dan kisaran Resistance 5852-5872.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang