Pada penutupan perdagangan Rabu sore (19/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,27 persen, pada 5806,70. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun 0,42 persen pada 971,90. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing.
Sore ini IHSG berakhir dengan 155 saham menguat, 166 saham melemah dan 133 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 84,39 juta saham dengan nilai nominal Rp.6,78 triliun, dengan frekuensi sebanyak 281,645 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Aneka Industri yang merosot 1,90 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 1,61 triliun.
Malam nanti akan dirilis data perumahan Housing Starts dan Building Permits Juni AS yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diperkirakan mengalami penurunan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif dengan penguatan bursa Wall Street. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5787-5767, dan kisaran Resistance 5827-5847.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang