Bursa saham A.S. berakhir mixed pada akhir perdagangan jumat dinihari (21/07) karena musim pendapatan emiten mulai berjalan ditengah ketidakpastian baru tentang kemampuan pemerintahan Trump untuk menerapkan proposal pro-pertumbuhannya. Dow Jones turun 0,31% di 21,611.78 dengan pelemahan tertinggi saham Home Depot, SP500 turun 0,02% ke 2473,45 dengan sektor bahan memimpin penurunan serta Nasdaq naik 0,08% ke 6,390.00.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed ditengah ketidakpastian politik di AS dan sentimen euro naik ke level tertinggi dua tahun setelah komentar dari Presiden Bank Sentral Eropa. Nikkei turun 0,19% ke 20.107,12, ASX 200 naik 0,66% ke 5723,50 serta Kospi naik 0,08% ke 2.439,78.
Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah turun 0,7 persen pada $ 46,79 per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/07), tertekan kekhawatiran lonjakan pasokan minyak mentah global. Untuk selanjutnya harga minyak mentah berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut, namun kekuatiran peningkatan pasokan global masih membayangi.
Sedangkan harga emas spot LLG berakhir naik 0,22 persen menjadi $ 1,243.15 per ons pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/07) pasca penegasan kembali Bank Sentral Eropa terhadap kebijakan ultra-longgar mendorong euro menguat terhadap dolar AS.
Dari pasar valas, Dolar AS jatuh ke level terendah dalam hampir dua tahun terhadap euro pada akhir perdagangan Jumat dinihari (21/07) setelah Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pembuat kebijakan akan membahas kemungkinan perubahan pada skema pembelian obligasi di musim gugur. EURUSD naik 0,99 persen pada 1.1629. GBPUSD turun 0.38 persen pada 1.2970. USDJPY turun 0,04 persen pada111.90.
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan kamis sore (20/07), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,32 persen pada 5825.21. Penguatan IHSG terdukung penguatan bursa asia. Untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika dollar AS melemah dan Rupiah menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran Support 5805-5785, dan kisaran Resistance 5845-5865. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: ADHI, PTPP, ADRO dan ELSA.
Editor : Asido Situmorang