Harga Emas Akhir Pekan Naik; Mingguan Melonjak 1,6 Persen Terbantu Pelemahan Dollar AS

1019

Harga Emas membukukan kenaikan mingguan terbesarnya dalam dua bulan pada akhir perdagangan akhir pekan, Sabtu dinihari (22/07) terpicu peningkatan mata uang Euro mendorong dolar AS ke level terlemah sejak Juni 2016, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas spot LLG naik 0,9 persen pada $ 1,255.50 per ons, tertinggi sejak 29 Juni, dan menembus moving average 50 hari di level $ 1.249,30 untuk pertama kalinya sejak 15 Juni. Emas berada di jalur untuk kenaikan mingguan sebesar 1,6 persen.

Harga emas berjangka A.S. untuk pengiriman Agustus berakhir $ 1,254.90 per ons.

Imbal hasil obligasi juga turun setelah Mario Draghi mengatakan pada hari Kamis bahwa Bank Sentral Eropa tidak terburu-buru untuk mengurangi program pembelian asetnya. Imbal Hasil yang lebih rendah membantu harga emas dengan mengurangi biaya peluang menahan emas yang tidak menghasilkan.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga karena menyebabkan imbal hasil obligasi naik dan cenderung mendongkrak dollar. Komite penetapan tingkat suku bunga Fed akan bertemu pada tanggal 25 dan 26 Juli.

Penurunan imbal hasil obligasi dan pelemahan dolar telah membantu kenaikan emas 3,5 persen dari level terendah $ 1,204.45 pada 10 Juli, namun hal ini didorong oleh short-covering dan tidak didukung oleh permintaan logam fisik, analis mengatakan.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung bursa ETF, telah jatuh 4,3 persen, atau 1,2 juta ton, bulan ini.

Di logam mulia lainnya, perak naik 1,27 persen pada $ 16,497 per ons, tertinggi sejak 3 Juli. Perak telah meningkat 3,1 persen minggu ini.

Platinum 0,98 persen lebih tinggi pada $ 935,40 per ons dan di jalur untuk kenaikan mingguan sekitar 2 persen.

Palladium mixed pada $ 842,35 per ons, dan ditetapkan untuk penurunan mingguan sekitar 1 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut, juga terpicu melemahnya bursa Wall Street dan Eropa. Namun bisa terjadi aksi profit taking setelah harga emas naik minggu ini. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,258.00-$ 1,260.00, namun jika harga bergerak turun akan menembusa kisaran Support $ 1,253.00-$ 1,251.00.

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here