Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Senin (24/7) rupiah ditutup menguat di posisi paling kuat dalam sebulan perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Rupiah yang dibuka melemah kemudian bergerak konsolidasi positif, dengan menerima kekuatan dari pergerakan lemah dollar AS ke posisi terendah dalam setahun terakhir.
Namun kuatnya rupiah terhadap dollar AS tidak membuat investor asing banyak menyetor modalnya ke bursa saham tanah air, sebaliknya bertambah banyak menarik dananya dengan posisi net sell sebesar Rp320 miliar lebih. Tekanan jual yang cukup kuat dari investor asing ini berhasil dihiraukan oleh IHSG yang bergerak kuat.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi terkini menguat 0,03% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13309/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13318/US$. Penguatan rupiah sepanjang hari juga dipengaruhi penguatan kurs Jisdor dari BI.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal positif untuk kembali menguat yang diperkuat pergerakan dollar yang lemah hingga akhir sesi hari ini.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens