Belanja Konsumen AS Agustus Nyaris Tidak Naik, Dampak Badai Cukup Terasa

525

(Vibiznews – Economy & Business) – Belanja konsumen A.S. hampir tidak naik pada bulan Agustus karena Badai Harvey membebani penjualan mobil dan inflasi tahunan meningkat pada laju yang paling lambat sejak akhir 2015, yang mengarah ke moderasi dalam pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga.

Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat bahwa belanja konsumen, yang menyumbang lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi A.S., naik 0,1 persen bulan Agustus dimana bulan Juli naik 0,3 persen.

Keuntungan belanja konsumen bulan lalu sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Jika disesuaikan dengan inflasi, belanja konsumen turun 0,1 persen pada Agustus, penurunan pertama sejak Januari.

Pemerintah mengatakan data tersebut mencerminkan dampak Badai Harvey. Namun, tidak dapat secara terpisah menghitung dampak total Harvey terhadap data. Dikatakan bahwa pihaknya membuat penyesuaian terhadap perkiraan di mana data dari nara sumber belum tersedia atau tidak sepenuhnya mencerminkan dampak badai.

Laporan tersebut merupakan saran terakhir bahwa Harvey, bersama dengan Badai Irma, akan mengurangi pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga. Perekonomian tumbuh pada tingkat tahunan 3,1 persen yang cepat pada kuartal kedua.

Harvey, yang merobek Texas pada akhir Agustus, telah melemahkan produksi industri, pembangunan rumah dan penjualan rumah. Penurunan lebih lanjut diperkirakan setelah Irma membanting Florida pada awal September.

Para ekonom memperkirakan badai bisa mengiris sepersepuluh dari sepersepuluh poin dari pertumbuhan PDB kuartal ketiga. Namun, sebuah pick-up dalam output diperkirakan pada kuartal keempat karena masyarakat yang dilanda badai tersebut sudah membangun kembali.

Inflasi tetap jinak bulan lalu. Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) tidak termasuk makanan dan energi naik 0,1 persen. PCE inti yang disebut telah meningkat dengan margin yang sama selama empat bulan berturut-turut.

Akibatnya, kenaikan tahunan indeks harga inti PCE melambat menjadi 1,3 persen setelah maju 1,4 persen di bulan Juli. Itu adalah kenaikan year-on-year terkecil sejak November 2015. PCE inti adalah ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve dan memiliki target 2 persen.

Bank sentral A.S. mengisyaratkan pekan lalu bahwa pihaknya mengantisipasi satu kenaikan suku bunga lagi pada akhir tahun. Pada hari Selasa, Ketua Janet Yellen mengatakan bahwa Fed perlu melanjutkan kenaikan suku bunga secara bertahap meskipun ketidakpastian tentang jalur inflasi.

Harvey juga mungkin berdampak pada pendapatan di bulan Agustus dimana pendapatan pribadi naik 0,2 persen bulan lalu setelah meningkat 0,3 persen pada Juli. Tabungan turun menjadi $ 522,9 miliar di bulan Agustus dari $ 524,8 miliar di bulan sebelumnya

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here