(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Kamis sore (09/11), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun tipis 0,11 persen, pada 6042,46. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir turun juga 0,37 persen pada 1004,69. Pelemahan IHSG terganjal profit taking investor asing dan buruknya kinerja sektor Industri Dasar.
Sore ini IHSG berakhir dengan 164 saham menguat, 174 saham melemah dan 132 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 85,66 juta saham dengan nilai nominal Rp.8,03 triliun, dengan frekuensi sebanyak 322,861 kali.
Sore ini IHSG tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi sektor Industri Dasar yang merosot 1,29 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 181 miliar.
Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak lemah jika bursa Wall Street melemah. Namun optimisme ekonomi Indonesia dapat memberikan dukungan. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 6042-6022, dan kisaran Resistance 6062-6082.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center