(Vibiznews – ekonomi) – Pertumbuhan ekonomi hanyalah salah satu dari sekian banyak tujuan yang ingin dicapai Pemerintah didalam mengelola keuangan negara. Tujuan yang lain adalah penciptaan kesempatan kerja, pengurangan kemiskinan, perbaikan di dalam taraf hidup masyarakat, dan juga meningkatkan produktivitas dan competitiveness dari perekonomian Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada saat menjadi pembicara dalam acara On Boarding Kumparan.com Batch 2 pada hari Rabu, (15/11) di Ballroom Kuningan City.
On Boarding Kumparan.com Batch 2 adalah sebuah acara yang didesain untuk menyambut para karyawan baru yang bergabung dengan kumparan.com dan merupakan bekal bagi mereka untuk terjun ke dunia jurnalistik.
Pertumbuhan ekonomi dianggap penting karena itu adalah indikator yang menentukan kesehatan dan daya saing Indonesia, yang kemudian dapat menciptakan perbaikan dari sisi kesejahteraan. Oleh karena itu infrastruktur merupakan salah satu kegiatan utama pemerintah Indonesia untuk bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, memperbaiki produktivitas.
Belanja infrastruktur merupakan salah satu belanja tertinggi di APBN 2017 yang mencapai Rp370 triliun. Akan tetapi, belanja tertinggi adalah belanja pemerintah untuk pendidikan yang mencapai 20% dari APBN, sekitar Rp444 triliun, dan untuk kesehatan sebesar 5% dari APBN.
“Ini menggambarkan bahwa prioritas pemerintah adalah perbaikan kualitas manusia. Bonus demografi yang dialami Indonesia adalah hal penting,” jelas Menkeu.
Menanggapi isu yang berkembang tentang besarnya utang pemerintah, Menkeu meyakinkan bahwa pemerintah berusaha menjaga APBN tetap sehat dan bisa berdiri di atas penerimaan negara sendiri.
“Pemerintah melakukan pembiayaan dengan cara hati-hati. Utang digunakan untuk melakukan hal-hal yang sifatnya produktif. Dan jika dibandingkan dengan negara lain, untuk ukuran ekonomi sebesar Indonesia rasio utang kita adalah yang dianggap sehat dan aman,” terangnya.
Pesan Menkeu saat menutup pembicaraannya ,”Saya rasa sebagai wartawan, tentu saya berharap dengan On Boarding, perlu melakukan terus-menerus tambahan pengetahuan untuk melihat dan menuliskan fakta yang baik.
Sumber : Kementerian Keuangan
Bella Donna/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
