(Vibiznews – IDX) Pada penutupan perdagangan Kamis sore (14/12), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir cetak rekor tertinggi sepanjang masa, naik 0,98 persen atau 59,05 poin, pada 6113,65. Sedangkan indeks LQ 45 berakhir naik 1,14 persen pada 902,88. Penguatan IHSG terdukung penguatan mata uang Rupiah.
Mata uang Rupiah berakhir naik. Pasangan kurs USDIDR berakhir melemah -0,11 persen pada 13,576.
Sore ini IHSG berakhir dengan 193 saham menguat, 141 saham melemah dan 142 saham stagnan. Transaksi saham terjadi sebanyak 274,06 juta saham dengan nilai nominal Rp.9,78 triliun, dengan frekuensi sebanyak 335,568 kali.
Sore ini IHSG terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang melonjak 2,94 persen.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 137,10 miliar.
Malam nanti akan dirilis data Retail Sales AS, juga data Markit Manufaktur, Services, Composite November, yang semuanya diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG dapat bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir menguat. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 6100-6085, dan kisaran Resistance 6130-6145.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
