(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (16/12), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 1,41 persen terhadap dolar AS di akhir pekan.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dinihari mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2018 naik sebesar 0,45 dollar atau setara dengan 0,37 persen dan ditutup pada posisi 1.2075 dollar per pon.
Secara mingguan harga kopi arabica merosot 1,5 persen, sebagian besar terganjal penguatan dolar AS dan perkiraan surplus produksi global.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah terbatas jika penguatan dollar AS berlanjut. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menguji level Support di posisi 1,1800 dollar dan 1,1500 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2400 dollar dan 1,2700 dollar.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center