(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis ini terpantau kembali ditutup dalam rekor, menembus level 6.300 untuk pertama kalinya, dengan menguat 0,59% atau 36,88 poin di level 6.314,05, setelah dibuka menguat di 6.282,44. Hari ini investor terpengaruh dengan sentimen positif dari bursa kawasan Asia yang umumnya menguat dan keyakinan akan membaiknya perekonomian domestik dan global di tahun depan (28/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini stabil dalam perdagangan yang terbatas. Rupiah terhadap dollar AS hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.561, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.559.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG naik tipis 5,275 poin (0,08%) ke level 6.282,441. Sedangkan Indeks LQ45 naik 1,351 poin (0,13%) ke 1.064,385. Sampai di istirahat siang, IHSG terus melaju, dengan naik 14,906 poin (0,24%) ke 6.292,072. Indeks LQ45 menguat 1,989 poin (0,19%) ke 1.065,023.
Pada akhir sesi, penguatan IHSG tidak terbendung lagi, dengan berhasil naik 36,880 poin (0,59%) ke 6.314,046. Indeks LQ45 menguat 7,311 poin (0,69%) ke 1.070,345.
Terpantau untuk hari ini IHSG bergerak cukup volatile, namun ditutup dalam rekor di sesi hari yang keempat berturut-turut. Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.314,046 dan terendah di 6.259,608. Perdagangan terpantau ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 293.348 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 25,2 miliar lembar saham senilai Rp 12 triliun.
Tercatat ada tujuh dari sepuluh sektor saham yang menguat dan sisanya melemah. Saham sektor infrastruktur naik paling tinggi sebesar 1,41%. Sebanyak 175 saham menguat, 169 saham melemah dan 127 saham stagnan.
Di akhir tahun 2017 ini hampir seluruh bursa saham di dunia ditutup dalam zona hijau yang diindikasikan dengan indeks MSCI Global yang naik 0,22%, yang merefleksikan pergerakan bursa saham di 42 negara.
Bursa kawasan Asia sore ini rata-rata di zona positif. Situasinya antara lain: indeks Nikkei 225 melemah 127,230 poin (0,56%), indeks Hang Seng menguat 266,051 poin (0,90%), dan indeks Straits Times naik 7,430 poin (0,22%).
Sejumlah saham yang hari ini ditutup dalam jajaran top gainers, di antaranya: Indocement (INTP), Bank Central Asia (BBCA), Solusi Tunas Pratama (SUPR), dan Gudang Garam (GGRM).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan confidence investor, baik asing maupun domestik, akan prospek pertumbuhan ekonomi global dan dalam negeri Indonesia, ditambah sentimen positif dari bursa Asia dan global. Dengan demikian rekor penutupan hari ini merupakan hari keempatnya secara berturut-turut, atau yang kesembilan dalam sepuluh sesi hari terakhir. Resistance saat ini berada di level 6.314 dan 6.340. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6167, dan bila tembus ke level 6088.
Analis: J. John
Editor: J. John
