(Vibiznews – IDX) Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Rabu (03/01), IHSG merosot -86,78 poin atau -1,37% pada 6252,46. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking lanjutan investor.
Aksi profit taking terus berlanjut setelah IHSG mengakhiri tahun 2017 dengan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
IHSG siang ini tertekan oleh 9 sektor yang negatif, dengan penurunan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang merosot sebesar -2,00%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 141 saham menguat, sedangkan 210 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 46,06 juta saham dengan nilai mencapai 3,3 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 171.567 kali.
Siang ini aksi profit taking investor asing masih terus berlanjut. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 143,64 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa Wall Street, dan jika bursa Asia juga menguat. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance 6272-6292, dan jika turun akan bergerak dalam kisaran Support 6232-6212.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center