(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Kamis ini terpantau balik menguat dari zona merah, dengan menguat 0,65% atau 40,84 poin di level 6.292,32 setelah dibuka menguat di 6.257,72. Di ujung sesi sore ini IHSG melonjak ke zona positif setelah sebagian investor ambil kesempatan untuk profit taking di tengah bursa kawasan Asia yang umumnya menguat (04/01).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini menguat tajam. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.422, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.471.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG sempat menguat 8,013 poin (0,08%) ke level 6.256,492. Indeks LQ45 juga naik 1,069 poin (0,10%) ke 1.057,589. Tetapi pada saat menjelang siang, IHSG melemah ke zona negatif. IHSG turun 12,437 poin (0,20%) ke 6.239,042. Indeks LQ45 turun 1,430 (0,14%) ke 1.055,090. Terakhirnya, sesaat jelang penutupan, IHSG naik 40,842 poin (0,65%) ke 6.292,321. Indeks LQ45 naik 10,749 poin (1,02%) ke 1.067,269.
Posisi tertinggi yang sempat dicapai IHSG di level 6.292,321 dan terendahnya di 6.233,938. Perdagangan saham hari ini berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 350.990 kali transaksi sebanya 8,6 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun.
Tercatat bahwa seluruh sektor saham mengalami penguatan. Saham sektor tambang naik paling tinggi sebesar 1,64%, diikuti sektor aneka industri yang menguat 1,52%. Sebanyak 191 saham menguat, 152 saham melemah dan 123 saham stagnan.
Di tempat lain, kawasan bursa Asia sore ini umumnya bergerak di zona positif. Situasinya, antara lain: indeks Nikkei 225 menguat 741,391 poin (3,26%), indeks Hang Seng menguat 175,531 poin (0,57%), dan indeks Straits Times naik 36,880 poin (1,06%).
Sjumlah saham yang naik signifikan dan masuk top gainers di antaranya: Gudang garam (GGRM), United Tractors (UNTR), Semen Indonesia (SMGR), dan Sona Topas (SONA).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai antara sentimen confidence investor atas prospek pertumbuhan ekonomi vs aksi profit taking di hari yang ketiga setelah rally rekor di minggu akhir tahun lalu. Resistance saat ini berada di level 6.445 dan 6.500. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ke level 6220, dan bila tembus ke level 6088.
Analis: J. John
Editor: J. John
