Harga Emas Sesi Asia Naik Tertinggi 4 Bulan; Lanjutkan Kenaikan 5 Minggu Beruntun

855

(Vibiznews – Commodity) Harga emas mencapai level tertinggi sejak September pada hari Senin (15/01) di sesi Asia, meningkat karena dolar A.S. merosot ke posisi terendah tiga tahun terhadap sekeranjang mata uang.

Harga emas spot LLG naik 0,1 persen pada $ 1,339.46 per ons pada 0117 GMT, setelah sebelumnya menyentuh level terkuatnya sejak 6 September di $ 1,339.97. Harga emas spot naik untuk pekan kelima berturut-turut pekan lalu, naik 1,4 persen.

Harga Emas berjangka A.S. naik 0,4 persen pada $ 1,339.70 per ons.

Saham Asia mencapai titik tertinggi bersejarah pada hari Senin karena Wall Street memperpanjang rekornya, sementara dolar A.S. tetap bertahan karena investor membukukan risiko kebijakan yang lebih ketat di tempat lain di dunia kaya.

Indeks dolar pada Senin turun 0,2 persen menjadi 90,800, terendah sejak Januari 2015.

Harga produsen A.S. turun untuk pertama kalinya dalam hampir 1-1 / 2 tahun di bulan Desember di tengah penurunan biaya untuk layanan, yang dapat menurunkan ekspektasi inflasi akan meningkat pada 2018.

Mendasari harga konsumen A.S. mencatat kenaikan terbesar mereka dalam 11 bulan di bulan Desember karena kenaikan yang kuat dalam biaya akomodasi sewa dan perawatan kesehatan, meningkatkan ekspektasi inflasi akan meningkat pada tahun ini.

Penurunan baru-baru ini di angka pengangguran A.S. dapat memicu lonjakan inflasi yang, mengingat kerangka kebijakan Federal Reserve saat ini, dapat memicu kenaikan suku bunga yang menyebabkan resesi, Presiden Federal Fed, Eric Rosengren memperingatkan pada hari Jumat.

Palladium mencapai rekor tertinggi di $ 1,126.30 per ons pada hari Jumat. Itu turun 0,4 persen pada $ 1,119.49 pada awal Senin. Logam tersebut telah melihat sebuah rally yang terus berlanjut dari tingginya permintaan di industri otomotif di tengah defisit pasokan.

Manajer hedge fund dan keuangan menaikkan posisi long net mereka di kontrak emas dan perak COMEX dalam sepekan hingga 9 Januari, data Perdagangan Komoditi Berjangka (CFTC) AS menunjukkan pada hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,341-$ 1,343, namun jika turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,337-$ 1,335.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here